Workshop Manajemen Publikasi Berbasis OJS
Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pancasila menginisiasi “Workshop Manajemen Publikasi Berbasis Open Source Journal System (OJS)”, pada hari Selasa, 30 Agustus 2022. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Multimedia PS-MIH dibuka oleh Sekretaris Program Dr. Armansyah, S.H., M.H., C.Med., dengan mengundang narasumber yang kompeten dalam dunia jurnal yakni, Asep Erlan Maulana, S.Kom., M.Kom. (Assesor Manajemen Akreditasi Jurnal Ilmiah Kemendikbudristek), dan Amipriyadi Gerha Permana, SIP. (LPPM Universitas Pancasila dan Koordinator Relawan Jurnal Indonesia Provinsi DKI Jakarta).
Terselenggaranya Workshop ini adalah tindak lanjut dari hasil Rapat Kerja PS-MIH, bersamaan dengan launching Jurnal Hukum & Bisnis SELISIK Vol.8 No.1 (Juni, 2022) di Grand Mutiara Hotel, Cipayung, Bogor, 24 Juni 2022. Kaprodi PS-MIH, Prof. Dr. Ade Saptomo, S.H., M.Si. saat itu berharap agar dapat ditingkatkan secara bertahap peringkat akreditasinya dari Sinta 5 menjadi Sinta 2.
Pimpinan PS-MIH mulai melakukan pembenahan secara bertahap seperti manajemen publikasi, alur proses, konsistensi, tampilan jurnal, dan jika memungkinkan dilakukan benchmarking untuk belajar lebih mendalam mengenai tata kelola jurnal dalam kerangka rencana reakreditasi jurnal pada tahun 2023. Workshop ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Kenotariatan Dr. Yoyo Arifardhani, S.H, M.M, L.L.M., dan diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh pengelola Jurnal Hukum dan Bisnis SELISIK dan Jurnal Hukum Kenotariatan Otentik’s.
Asep Erlan, yang juga Mendeley Advisor Elsavier dan Dosen Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang ini menyajikan materi disertai dengan praktik dan teknis manajemen publikasi secara sistematis, sekaligus simulasi dengan in acting pengelola jurnal menggunakan smart TV secara interaktif. Sedangkan Amipriyadi memaparkan kondisi jurnal di lingkungan Universitas Pancasila, dan memberikan tips pengelola jurnal memahami sistem pengelolaan jurnal yang baik dan benar, sehingga jika ditangani dengan penuh komitmen target peningkatan peringkat akreditasi akan tercapai.